Materi di bawah ini juga tersedia dalam format word yang lebih rapi. untuk mendownload silahkan
BAB 1
PERKEMBANGAN SISTEM ADMINISTRASI WILAYAH INDONESIA
A. PERUBAHAN WILAYAH PROVINSI DI INDONESIA
Pada
saat kemerdekaan, jumlah provinsi yang ada di Indonesia
hanya 8, yaitu:
Tahun
|
Jml Prop
|
Tahun
|
Jml Prop
|
1945
1950
1956
1957
1958
1959
1960
|
8
11
15
17
20
21
22
|
1964
1967
1969
1976
1999
2000
2002
|
24
25
26
27
29
32
33
|
a. Provinsi Sumatra
b.
Provinsi Jawa Barat
c.
Provinsi Jawa Tengah
d.
Provinsi Jawa Timur
e.
Provinsi Borneo (Kalimantan)
f.
Provinsi Sulawesi
g.
Provinsi Sunda Kecil (Nusa Tenggara)
h.
Provinsi Maluku
No Provinsi Ibu
Kota Dimekarkan dari
Tanggal Provinsi
1. Maluku Utara Sofifi-Ternate Provinsi
Maluku 4 Oktober 1999 ke-27
2. Banten Serang
Provinsi Jawa
Barat 17 Oktober 1999 ke-28
3. Kepulauan Bangka Pangkal Pinang Provinsi
Riau 4 Desember 2000 ke-29
Belitung
4. Gorontalo Gorontalo
Sulawesi Utara 22 Desember 2000 ke-30
5. Papua Barat Manokwari
Papua 21 November 2001 ke-31
6. Kepulauan Riau Tanjung Pinang Riau
25 Oktober
2002 ke-32
7. Sulawesi
Barat Mamuju Sulawesi Selatan 5 Oktober 2004 ke-33
Daftar
Nama-nama Provinsi dan Ibu Kota di Indonesia
No
|
Propinsi
|
Ibu Kota
|
No
|
Propinsi
|
Ibu Kota
|
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
11.
12.
13.
14.
15.
16.
17.
|
Nanggroe Aceh Darussalam
Sumatra Utara
Sumatra Barat
Riau
Kepulauan
Riau
Jambi
Sumatra Selatan
Bengkulu
Lampung
Bangka Belitung
DKI Jakarta
Jawa
Barat
Banten
Jawa
Tengah
DI
Yogyakarta
Jawa
Timur
Bali
|
Banda
Aceh
Medan
Padang
Pekanbaru
Batam
Jambi
Palembang
Bengkulu
Bandar
Lampung
Pangkalpinang
Jakarta
Bandung
Serang
Semarang
Yogyakarta
Surabaya
Denpasar
|
18.
19.
20.
21.
22.
23.
24.
25.
26.
27.
28.
29.
30.
31.
32.
33.
|
Nusa
Tenggara Barat
Nusa
Tenggara Timur
Kalimantan Barat
Kalimantan Tengah
Kalimantan Selatan
Kalimantan Timur
Sulawesi Utara
Gorontalo
Sulawesi Tengah
Sulawesi Selatan
Sulawesi Barat
Sulawesi
Tenggara
Maluku
Maluku
Utara
Papua
Irian
Jaya Barat
|
Mataram
Kupang
Pontianak
Palangkaraya
Banjarmasin
Samarinda
Manado
Gorontalo
Palu
Makassar
Mamuju
Kendari
Ambon
Ternate
Jayapura
Sorong
|
B. PERUBAHAN WILAYAH LAUT TERITORIAL DI INDONESIA
Pada tanggal 13 Desember 1957 pemerintah Indonesia
mengambil sikap dengan menetapkan konsep wilayah perairan laut yang dikenal
dengan Deklarasi Djuanda. Mendapat pengakuan dunia pada tahun 1982 saat
diadakan Konvensi Hukum Laut Internasional II di Jamaika.
Hasilnya, laut Indonesia terdiri atas:
- Laut Teritorial: laut sejauh 12 mil diukur dari garis dasar pantai saat air surut
- Zona Ekonomi Eksklusif: Laut sejauh 200 mil diukur dari garis dasar pantai saat air surut
- Zona bersebelahan: laut sejauh 24 mil diukur dari gar
is dasar pantai atau 12 mil diukur dari garis terluar laut teritorial
Upaya yang dilakukan untuk melestarikan sumber daya laut
sebagai berikut.
a. Tidak membuang sampah ke laut.
b. Tidak membuang limbah industri di laut.
c. Melarang penggunaan pukat harimau.
d. Melarang penggunaan bahan peledak untuk menangkap
ikan.
e. Melindungi terumbu karang sebagai tempat perkembangbiakan
ikan.
f. Menanam
hutan bakau.
A. NEGARA-NEGARA TETANGGA
ASEAN
atau perkumpulan negara-negara Asia Tenggara awalnya terbentuk melalui
konferensi Bangkok 8 Agustus 1967, dengan lima anggota yaitu Indonesia,
Filipina, Thailand, dan Malaysia, kemudian tanggal 7 Januari m1984 Brunai
Darussalam bergabung, Vietnam 8 Julu 1995, Myanmar dan Laos 23 Juli 1997,
Terakhir Kamboja 16 Desember 1998. Sehimngga sekarang menjadi 10.
Asia
Tenggara terletak pada 28’LU-11’LS dan 92’BT-141’BT. Dengan batas-batas wilayah:
Utara : Asia
Timur dan Samudra Pasifik
Selatan : Samudra Hindia
Timur : Samudra Pasifik
Barat : Samudra Hindia dan Teluk
Belangga
- Brunai Darussalam
Gunung yang tertinggi
ialah Gunung Pagon. Sungai Belait merupakan sungai terpanjang di negara ini.
Brunei Darussalam adalah suatu negara kesultanan dengan ibu kota
Bandar Seri Begawan.
Kepala negara Brunei Darussalam adalah sultan dan kepala pemerintahannya juga
sultan. Sebagian besar penduduknya adalah orang Melayu. Bahasa kebangsaannya
adalah Melayu dan agama resmi adalah agama Islam. Brunei Darussalam terkenal
sebagai pengekspor minyak mentah, gas alam, dan produk minyak karena terkenal
makmur.
- Malaysia
Malaysia adalah
sebuah negara kerajaan dengan ibu kota Kuala Lumpur. Kepala
negara Malaysia
adalah raja Sedangkan kepala pemerintahannya perdana menteri. Wilayah Malaysia terdiri dari Malaysia Barat (bagian
selatan Semenanjung Malaka) dan Malaysia Timur (Serawak dan Sabah) di pulau Kalimantan bagian utara. Penduduk aslinya Melayu. Bahasa
resminya Malaysia
(Melayu). Agama mayoritas Islam. Mata pencaharian penduduk pertanian, prtambangan,
dan perindustrian. Pertambangannya menghasilkan bijih timah (terbesar di
dunia),
- Singapura
Singapura adalah
sebuah negara republik dengan ibu kota
ingapura. Kepala negara Singapura adalah presiden, kepala pemerintahannya adalah perdana
menteri.Bahasa resmi Singapura bahasa Inggris. Dari hasil industrinya,
Singapura mengekspor mesin dan alat transportasi, alat elektronik, barang-barang
konsumsi, bahan kimia & produk olahan minyak. Singapura termasuk negara
AsiaTenggara yang berpendapatan paling tinggi.
- Thailand
Thailand adalah
negara kerajaan dengan ibu kota
Bangkok.Thailand merupakan satu-satunya negara Asia Tenggara yang tidak pernah
dijajah negara Eropa. Kepala negara Thailand adalah raja, sedangkan
kepala pemerintahannya adalah perdana menteri. Sebagian besar penduduk Thailand
menganut agama Buddha. Bahasa kebangsaan Thailand
adalah bahasa Thai.
Mata pencaharian penduduk Thailand
adalah pertanian, kehutanan, pertambangan, dan industri. Penghasil beras
terbesar di Asia dan tiga sedunia (dijuluki Gajah Putih, negara Seribu
Pagoda & Lumbung padi ASEAN)
- Fillipina
Filipina adalah
negara yang berbentuk republik dengan ibu kota Manila. Kepala negara Filipina
adalah presiden dan kepala pemerintahannya juga presiden. Salah satu bahasa
aslinya adalah bahasa Tagalog yang
ditetapkan sebagai bahasa kebangsaan. Sebagian besar penduduk Filipina menganut
agama Katolik. Agama Islam dianut oleh sebagian penduduk Filipina di bagian selatan.
Penduduk aslinya adalahMata pencaharian penduduk Filipina adalah pertanian, pertambangan, dan industri. Komoditi ekspor
Filipina terdiri atas gula, kopra, kayu, nanas, bijih tembaga.
- Vietnam
Vietnam adalah
negara berbentuk republik sosialis. Kepala negaranya adalah presiden dan kepala
pemerintahannya adalah perdana menteri. Ibu kota
negara Vietnam adalah Hanoi. Penduduk Vietnam
menganut agama Buddha, Konghucu, dan Taoisme. Bahasa resmi yang digunakan
adalah bahasa Vietnam. Perekonomian sebagian besar penduduk Vietnam adalah
pertanian. Padi merupakan hasil utama pertanian di Vietnam. Industri di Vietnam meliputi tekstil, semen,
pupuk, kaca, dan ban. Pertambangan di Vietnam menghasilkan emas, bijih besi,
timah, gamping, fosfat, tungsten (wolfram), dan seng. Hasil hutannya
adalah bambu, kina, kayu, dan kayu manis. Terdapat dua sungai penting yaitu Mekong dan S. Songka.
- Kamboja
Bentuk pemerintahan
negara Kamboja adalah kerajaan. Dipimpin
oleh raja, sedangkan kepala pemerintahannya adalah perdana menteri. Ibu kota Phnom Penh.
Bahasa resmi penduduk Kamboja adalah bahasa Khmer. Sebagian besar penghidupan
penduduknya di sektor pertanian.
- Myanmar
Myanmar merupakan
negara republik dengan kepala negara seorang presiden, sedangkan kepala
pemerintahan seorang perdana menteri. Bahasa resmi penduduk Myanmar adalah bahasa Myanmar.
- Laos
Merupakan negara yang
berbentuk republik dengan kepala negara presiden dan kepala pemerintahan
perdana menteri. Laos
termasuk salah satu negara termiskin di dunia. Rakyatnya hidup di sektor
pertanian yang menghasilkan beras, jagung, tembakau, jeruk, dan kopi. Bahasa
resmi yang digunakan adalah bahasa Lao. Sebagian besar penduduk Laos beragama
Buddha.
- Timor Leste
Timor Leste atau Timor
Lorosae merupakan negara republik yang belum lama merdeka. Negara ini
melepaskan diri dari Republik Indonesia,
sebagai provinsi ke-27 pada tahun 1999. Presiden pertamanya Xanana Gusmao.
Penduduk Timor Leste sebagian besar bermata pencaharian sebagai petani. Bahasa
yang digunakan adalahbahasa Indonesia
dan Portugal.
Sebagian besar penduduk Timor Leste beragama Katolik.
A.
Letak dan Batas Benua
Benua adalah daratan
ayngssangat luas.
Benua ada lima, yaitu: Asia (terluas), Afrika, Australia
(tersempit), Eropa, dan Amerika. Puncak tertingginya Mount Everest (Gunung
Himalaya) di India, gunung berapi tertinggi adalah Kalimanjoro di Afrika,
jembatan/terusan terpanjang di dunia adalah terusan Zues yang menghubungkan
laut merah dan di Mesir, sungai terpanjang adalah sungai Nil di Mesir
1.
Asia
a.
Asia Barat
(Timur Tengah)
Ciri khas kenampakan
alam wilayah Timur Tengah yaitu tanahnya gersang, kebanyakan berupa gurun pasir
atau padang pasir Bangunan abadi yang ada di
wilayah ini terdapat di Arab Saudi, yaitu Kakbah di kota Mekah sebagai arah salat (kiblat) bagi
umat Islam
b. Asia Timur
Di daratan Cina Utara
hidup beruang terkenal, disebut Panda. Bangunan buatan manusia yang sangat
terkenal di dunia, yaitu Tembok Besar Cina.
c. Asia Tengah
Tanahnya relatif
gersang dan beriklim dingin.
d.
Asia Selatan
Bangunan buatan manusia
yang sangat terkenal adalah Istana Taj Mahal yang ada di India. Pada
intinya Asia Selatan adalah satu rumpun dengan India.
e. Asia Tenggara
Wilayah ini termasuk
subur untuk pertanian. Vietnam
dan Thailand
bahkan sempat dijuluki gudang beras Asia Tenggara. Bangunan buatan manusia yang
termasyhur adalah Borobudur di Indonesia dan Angkor Wat di Bangkok.
2.
Benua
Eropa
Batas-batas
Benua Eropa adalah sebagai berikut.
v Utara : Laut Arktik
v Selatan : Laut Tengah
v Barat : Samudra Atlantik
v Timur : Pegunungan Ural
a. Eropa Barat
Bangunan buatan
manusia yang sangat terkenal di dunia adalah Menara Eifel yang ada di kota Paris, Prancis. Bangunan
lainnya adalah bendungan-bendungan teluk dan kincir angin, yang ada di Belanda.
b. Eropa Utara
c. Eropa Selatan
Wilayah negara ini
relatif bergunung-gunung berada pada iklim sedang. Bangunan yang terkenal
adalah Istana Paus di Vatikan, Menara Pisa,
dan Colloseum di Italia.
d.
Eropa Timur
Negara-negara di
Eropa Timur meliputi Polandia, Republik Ceko, Slowakia, Hongaria,
Rumania, Bulgaria, dan Albania.
e. Kawasan Balkan
Di samping
negara-negara yang telah disebutkan di atas, ada negara-negara yang disebut
kawasan Balkan, yang sebagian
adalah negara Eropa Timur dan Eropa Selatan.3.
Benua Afrika
Batas-batas
Benua Afrika adalah:
v Batas
timur adalah Laut Merah, Benua Asia, Samudra Hindia.
v Batas
selatan adalah Samudra Hindia.
v Batas
barat adalah Samudra Atlantik.
v Batas
utara adalah Laut Tengah.
Disebut juga benua
hitam karena sebagian besar penduduknya berkulit hitam (negro). Tedapat Gurun
Sahara (terluas di dunia), Sungai Nil (6.671 km) di Mesir dan Sudan
(terpanjang di dunia). Bangunan buatan manusia yang paling terkenal di Afrika
terdapat di Mesir, yaitu Piramida dan Spinx serta terusan Zues yang menghubungkan laut
merah dan laut tengah.
4.
Benua Amerika (negeri Paman Sam)
Batas-batas
Benua Amerika adalah:
v Batas
timur adalah Samudra Atlantik.
v Batas
selatan adalah Samudra Pasifik.
v Batas barat
adalah Samudra Pasifik.
v
Batas utara adalah Laut Arktik.
Penduduk
aslinya adalah suku Indian, sungai terluasnya Amazon. Di Amerika terdapat
negara penghasil kopi terbesar di
Dunia yaitu Brazil.
5.
Benua Australia
Penduduk asli Australia
adalah Aborigin. Terkenal dengan peternakan domba dan penghasil woll terbesar
di Dunia
A.
Peristiwa Alam di Indonesia
Peristiwa alam adalah segala kejadian yang ada di alam semesta. Ada yang merugikan
manusia seperti gempa bumi, banjir, dan tanah longsor. Yang menguntungkan
seperti hujan, kemarau, dingin, dan panas.
1.
Gejala alam yang terjadi karena faktor alam
b.
Gunung Meletus
Salah satu letusan gunung berapi yang dahsyat
di Indonesia adalah letusan Gunung
Krakatau di antara Pulau Jawa dan Sumatra pada abad ke-19
dan memicu gelombang tsunami. Letusan gunung berapi terjadi apabila magma naik
melintasi kerak bumi dan muncul di atas permukaan. Lava adalahmagma dan segala
benda yang telah mencair yang dimuntahkan gunung api dan sampai ke permukaan,
sedangkan magma adalah debu fulakanik yang bercampur air. Selain itu
mengeluarkan bom (bongkahan batu besar) dan lalipi (batuan kecil/kerikil)
c. Gempa Bumi
Ukuran gempa adalah
Skala Richter dan alat pengukurnya seismograf. Berdasarkan penyebabnya
gempa bumi dibedakan menjadi:
1) Gempa bumi tektonik, yaitu gempa yang terjadi
karena adanya pergeseran kerak bumi.
2) Gempa bumi
vulkanik, yaitu gempa yang terjadi karena letusan gunung api.
3) Gempa terban,
yaitu gempa yang disebabkan karena runtuhnya tanah/gua.
Gempa bumi di Klaten, Jawa
Tengah pada bulan Mei 2006 mengakibatkan kerusakan bangunan yang luar biasa.
d. Tsunami
Gelombang tsunami
adalah gelombang besar yang terbentuk dari dasar laut akibat adanya gempa. Pada
tanggal 26 Desember 2004 di Nanggroe Aceh Darussalam dan Sumatra Utara terjadi
gempa bumi berskala 8,9 skala richter di dasar laut yang mengakibatkan
gelombang tsunami yang paling dahsyat dan kurang lebih 120.000 orang meninggal
dunia dan hilang. Tahun 2006 tepatnya pada tanggal 16 Maret, Indonesia
dilanda tsunami lagi tepatnya di daerah sekitar Pantai Pangandaran.
e. Banjir
Banjir terjadi jika
terjadi hujan secara terus menerus tanpa henti dan dalam jangka waktu yang
relatif lama. Selain itu juga karena ulah manusia. Penebangan hutan secara
liar, pembangunan vila-vila di pegunungan atau membuang sampah di sungai dapat
menimbulkan bencana banjir.
f.
Tanah Longsor
Longsor terjadi saat
lapisan bumi paling atas dan bebatuan terlepas dari bagian utama gunung atau
bukit. Hal ini biasanya terjadi karena curah hujan yang tinggi, gempa bumi,
atau letusan gunung api.
B.
Gejala Alam di Negara-negara Tetangga
Gejala alam tidak
hanya melanda di negeri kita saja, tetapi negara-negara tetangga juga mengalami
hal serupa. Adapun gejala atau peristiwa alam yang terjadi di negara-negara
tetangga antara lain:
1.
Tsunami
Tsunami pada tanggal
26 Desember 2004 juga menyerang negara-negara tetangga Indonesia seperti
Malaysia, Singapura, dan Bangladesh
2.
Gempa Bumi
Gempa bumi dahsyat
yang datang pada musim dingin bulan Januari 1995 menghancurkan kota
Kobe sekitar 500 km sebelah barat Tokyo. Pada tanggal 27
Desember 2006 negara Taiwan
diguncang gempa dengan kekuatan 7,1 skala Richter.
3.
Badai/Topan
Negara Filipina pada
tanggal 1 Desember 2006, dilanda badai yang disebut dengan badai/topan Durian.
menimbulkan banjir bandang yang disertai longsor lumpur vulkanik. Puluhan desa
terkubur dalam longsoran tersebut. Pada tanggal 11 Agustus 2006 negara Cina
tepatnya di Provinsi Fujian diterjang badai Saomai dengan kecepatan 216 km per
jam dan mampu menenggelamkan 1.000 kapal nelayan.
4.
Tanah Longsor
Tanah longsor pernah
terjadi di negara Filipina tepatnya di desa Guinsaigon, Saint Bernard, sebelah
selatan Pulau Leyte Filipina Tengah. Ratusan rumah terkubur akibat bencana
tanah longsor ini.
5.
Banjir
Negara Malaysia tepatnya di Kuala Lumpur akhir tahun 2006 dilanda bencana
alam banjir sehingga lebih dari 30.000 orang mengungsi.
C. Perilau Manusia yang Merusak Alam
1. Ilegaloging/ Penebangan hutan secara liar
Kegiatan ini dapat
menyebabkan penyerapan air hujan berkurang sehingga mengalir ke mana-mana dan
menyebabkab banjir dan kekeringan di musim kemarau. Kurangnya akar tanaman
menyebabkan posisi tanah mudah bergerak sehingga sering mengakibatkan longsor.
Selain itu menyebabkan kepunahan berbagai jenis hewan.
2. Perladangan berpindah
Hal ini biasanya
dilakukan dengan menebang hutan dan menjadikannya lahan pertanian, setelah 2
atau 3 kali tanam dan tanahnya tidak subur lagi lalu berpindah tempat. Jadi
jika banyak hutan dibuat ladang, pasti bisa dibayangkan apa yang terjadi…
3. Membuang sampah ke sungai
Jika banyak sampah,
maka air tidak bisa mengalir sempurna, dan bila terus terjadi ketika air banya
dapat menyebabkan air meluap ke daratan (banjir). Selain itu zat-zat tertentu
dalam llimbah dapat mengakibatkan ikan dan makluk air lainnya mati.
A.
Mencegah dan Menghadapi Bencana Alam
1.
Macam Bencana Alam
Secara
garis besar berdasarkan penyebabnya bencana alam dibedakan menjadi tiga yaitu:
a.
Bencana Alam
Geologis
Bencana alam geologis
adalah bencana alam yang disebabkan oleh faktor yang bersumber dari bumi. Misalnya
Gempa bumi, letusan gunung berapi, gerakan tanah atau tanah longsor, dan Tsunami
b. Bencana Alam Klimatologis
Bencana alam
klimatologis adalah bencana alam yang disebabkan oleh cuaca yang berubah.
Misalnya Banjir, Banjir bandang, Badai, Kekeringan, dan Kebakaran hutan
c. Bencana Alam Ekstraterestrial
Bencana alam
ekstraterestrial adalah bencana alam yang disebabkan oleh benda dari luar
angkasa. Hal ini terjadi pada tahun 1908 di Rusia. Meteor atau bintang beralih
jatuh ke bumi dan mengakibatkan lubang yang sangat besar menyerupai sebuah
kawah.
2.
Mengenal dan Mengantisipasi Bencana Alam
a.
Gempa Bumi
Untuk mengantisipasi
bencana gempa ada beberapa langkah yang harus dan dilakukan:
1)
Membuat rumah atau bangunan yang tahan
terhadap getaran atau tahan gempa.
2)
Mengikuti penyuluhan tentang bencana alam
yang diadakan pemerintah
atau lembaga terkait.
3)
Mempersiapkan anggota keluarga untuk
menghadapi keadaan darurat.
Caranya dengan
mencoba beberapa cara penyelamatan. Siapkan perbekalan
pengungsian, kenali
tanda-tanda peristiwa, patuhi setiap ketentuan
saat terjadi gempa,
dan pastikan keberadaan anggota keluarga.
4)
Membentuk kelompok-kelompok siaga di
masyarakat. Antarkelompok harus selalu terjalin komunikasi.
b.
Tsunami
Ada beberapa
langkah yang harus diketahui dan diterapkan masyarakat.
1)
Masyarakat harus menghafalkan karakteristik
gempa yang potensial
menyebabkan tsunami. Gempa besar yang berpusat di dasar
laut bisa
menimbulkan suara gemuruh berkepanjangan.
2)
Meningkatkan kewaspadaan saat berwisata di
kawasan pantai.
3)
Mengetahui secara pasti langkah darurat dan
tempat-tempat evakuasi.
4)
Menjaga kelestarian tanaman mangrove/bakau di
pantai.
c.
Gunung Meletus
1)
mengetahui secara pasti tempat dan jalur
evakuasi dan tempat penampungan
2)
Menghindari daerah rawan gempa, seperti
lereng gunung, dan alliran lahar
3)
Membuat bunker-bunker perlindungan dan
saluran lahar
4)
Memakai masker hidung dan mulut
d.
Banjir
1)
Menjaga kelestarian lingkungan. Misalnya
dengan membuat terasering, Menghijaukan bukit, dan memelihara saluran drainase.
2)
tidak membangun rumah secara sembarangan di
perbukitan dan bantaran sungai.
3)
Menghentikan penambangan liar.
e.
Topan
1)
Membuat bangunan yang kuat dari sisi rancang
bangun dan tahan terhadap tiupan atau pusaran angin
2)
Mengurangi penggunaan bahan-bahan yang mudah
terbang dalam pembuatan rumah atau bangunan.
3)
Menggalakkan penghijauan untuk mengurangi dan
meredam gaya
angin.
f.
Kebakaran Hutan
1)
Menghentikan kebiasaan membuka hutan untuk
dijadikan ladang.
2)
Meningkatkan kesadaran tentang pentingnya
kelestarian hutan.
3)
Memadamkan api dengan hujan buatan
4)
Membiasakan hidup disiplin terutama saat
berada di kawasan hutan. Misalnya segera mematikan api atau puntung rokok untuk
menghindari kebakaran hutan.
A.
Pengertian Globalisasi
Globalisasi merupakan
proses bersatunya kegiatan bangsa-bangsa di dunia dalam sistem yang mendunia.
Tanda-tanda
globalisasi:
1.
Batas Antarnegara Semakin Menipis
Setiap orang pada
zaman sekarang bisa mendapatkan informasi di luar batas negaranya. Perkembangan teknologi dan komunikasi
menyebabkan hilangnya batas-batas negara tersebut, orang dengan mudah dapat
menghubungi kerabat atau temannya di negara lain dengan menggunakan telepon dan
dengan mudah melihat kondisi suatu negara melalui media televisi. Kecanggihan
teknologi telepon juga terus berkembang. Sekarang orang dengan mudah melakukan
komunikasi dengan orang lain tanpa perlu jaringan kabel. Bahkan dengan video
call orang sekarang dapat melihat wajah orang yang diajak bicara secara
langsung.
Kemajuan dalam bidang trasportasi juga berperan
mempersempit jarak. Kendaraan-kendaraan canggih tercipta, baik darat, laut
maupun udara.
2. Informasi
Mudah Menyebar
3.
Kegiatan Perdagangan Semakin Luas
Kegiatan perdagangan
terus berkembang akibat pengaruh globalisasi di bidang ekonomi. Kita semakin mudah menjumpai barang-barang yang
diproduksi negara lain di pasar dalam negeri. Tenaga kerja dalam dan luar
negeri juga dapat bekerja di negara manapun. Paengusahapun bebas memilih tenaga
kerja dari negara manapuan yang berkualitas.
B. Dampak
Positif Globalisasi
1.
Masyarakat Semakin Maju
Globalisasi
menyebabkan masyarakat dengan mudah menerima berbagai teknologi baru dari negara lain. Perkembangan teknologi semakin
meluas hingga ke seluruh dunia. Mobil, motor, dan barang-barang elektronik
dengan berbagai tipe dan merk semakin mudah didapatkan.
2.
Semangat Kerja Meningkat
Salah satu akibat
dari globalisasi adalah persaingan yang semakin cepat. Kita harus berjuang
untuk sejajar dengan negara maju.
3.
Ruang Sosial Semakin Terbuka
Berkat kemajuan
teknologi manusia dapat berkomunikasi dengan mudah. Dengan fasilitas-fasilitas
yang ada kamu dapat membuka luas pergaulanmu di seluruh penjuru dunia. Dengan e-mail,
chatting, telepon, dan video call kamu dapat “menjumpai”
teman-temanmu
4.
Pertukaran Budaya
Globalisasi
menyebabkan budaya asing masuk dalam budaya suatu negara dengan mudah. musik rock
Merek merek pakaian lengkap dengan aksesori dari luar negeri banyak dijumpai
dijual di mal atau dipakai orang. Budaya lokal semakin banyak yang tidak diminati.
Miras, nakotika juga turut menggerogoti sebagian masyarakat.
5.
Pasar Semakin Luas
Globalisasi ekonomi
menyebabkan hasil produksi dalam negeri dapat dijual di luar negeri. Akan
tetapi, ada syaratnya, yaitu produk tersebut harus mempunyai daya saing tinggi.
C.
Dampak Negatif Globalisasi
1.
Membanjirnya Produk Luar Negeri
Mulai dari berbagai
barang elektronik, mobil, dan motor adalah produk milik perusahaan di luar
negeri. Ditambah lagi dengan berbagai produk yang biasa digunakan sehari-hari
sepert jarum, pulpen, pensil, mainan anak-anak, pakaian, dan sepatu.
Barang-barang kebutuhan sehari-hari seperti sabun mandi, pasta gigi, dan
detergen juga diproduksi oleh perusahaan asing.
2. Ketergantungan
terhadap Negara Maju
Sarana dan prasarana
ekonomi di negara berkembang masih kurang. Oleh karena itu, negara berkembang
akan berlomba-lomba mencari pinjaman modal kepada negara maju. Akibatnya,
negara maju yang memberi pinjaman dapat mengelola sumber daya di negara
berkembang dengan bebas.
3.
Lapangan Kerja Semakin Sempit
Tenaga kerja Indonesia tidak
hanya bersaing dengan tenaga kerja dalam negeri.
4. Kerusakan
Lingkungan Hidup
Tuntutan kemajuan mengharuskan
negara-negara melakukan berbagai cara. Salah satunya dengan usaha
mengeksploitasi sumber daya tanpa perlu mempertimbangkan kerusakan lingkungan
yang ditimbulkannya. Akibatnya, polusi udara semakin merajalela. Pencemaran
semakin tidak terkendali. Belum lagi sumber daya alam banyak yang rusak. Alam
pun akhirnya menjadi korban globalisasi.
5. Nilai-Nilai
Sosial Semakin Hilang
Masyarakat semakin
mementingkan diri sendiri. Nilai kebersamaan dalam gotong royong dan musyawarah
sudah mulai hilang.
D. Peran Indonesia
di Era Globalisasi
Dalam kerja sama
dengan lur negeri Indonesia
menganut politik luar negeri bebas aktif, artinya Indonesia
bebas “tidak ikut dalam blok negara
manapun” dan aktif “Indonesia
turut ikut serta menjaga perdamaian dunia dan menjalin kerja sama yang
menguntungkan dengan negara lain.
1.
Pendirian Perusahaan Asing di Indonesia
Beberapa perusahaan
asing di Indonesia
diantaranya Adidas (sepatu) milik ………., Unilever milik amerika, Toyota (otomotif) milik
Jepang, Sony (elektronik) milik Jepang, dan Mc Donald (makanan cepat saji)
milik AS. Daya tarik Indonesia
bagi infestor:
a.
Ketersediaan bahan baku
b.
Tersedinya banyak pekerja dan murah
c.
Banyak konsumen
d.
Jaminan keamanan dan kepastian hukum
e.
Lahan yang luas dan strategis
Keuntungan adanya
perusahaan asing:
a.
Menyediakan lapangan kerja
b.
Menambah devisa negara
c.
Kebutuhan masyarakat terpenuhi
d.
Mempercepat alih teknologi (pelatihan
teknologi bagi TKI oleh tenaga ahli asing)
Kerugian
adanya
perusahaan asing:
a.
Pencemaran dan kerusakan lingkungan
b.
Alih fungsi lahan
c.
Mendorong masyarakat berperilaku konsumtif
d.
Adanya ketrgantungan negara pada hutang luar
negeri dan infestor asing
A.
Ekspor dan Impor
Ekspor adalah
kegiatan menjual atau mengirim barang dagangan ke luar negeri sesuai dengan
ketentuan pemerintah dengan pembayaran valuta asing. Pelakunya disebut
Eksportir. Izin untuk melaksanakan ekspor diterbitkan dalam bentuk Surat
Pengakuan Eksportir dan kepada eksportir yang bersangkutan diberi Angka
Pengenal Ekspor (APE). Ekspor menghasilkan alat pembayaran luar negeri yaitu devisa.
Impor adalah kegiatan
perdagangan dengan cara memasukkan barang-barang dari luar negeri sesuai dengan
ketentuan pemerintah dengan pembayaran valuta asing. Komoditi adalah setiap
barang atau jasa yang dapat memenuhi kebutuhan dan keinginan konsumennya.
Pelakunya disebut Importir. Izin dari pemerintah kepada importir dikeluarkan
dalam bentuk TAPPI (Tanda Pengenal Pengakuan Importir).Untuk melindungi ekonomi
dalam negeri pemerintah meningkatkan bea cukai untuk barang-barang impor.
Alasan impor antara
lain:
1.
Suatu negara tidak mempunyai bahan mentah
untuk membuat barang yang dibutuhkan
2.
Tidak bisa memproduksi dengan biaya lebih
murah dari harga barang impor
3.
Jumlah barang yang diproduksi tidak mencukupi
kebutuhan rakyatnya
Konsumen adalah
mereka yang membutuhkan, menginginkan, dan mampu membeli komoditi yang
ditawarkan.
B.
Komoditi Ekspor dan Impor Indonesia
Pada umumnya komoditi
yang akan diekspor haruslah memenuhi syarat-syarat tertentu yaitu:
1.
Mempunyai daya saing tinggi.
2.
Setiap peralatan harus dilengkapi dengan
petunjuk pemakaian.
3.
Setiap komoditi diberi warna, ukuran dan
bentuk yang sesuai dengan selera konsumen setempat.
Suatu komoditi yang
memiliki potensi untuk ekspor
mempunyai ciri-ciri antara lain:
1.
Mempunyai surplus produksi atau kelebihan
jumlah produksi sehingga belum dapat dikonsumsi seluruhnya di dalam negeri.
2.
Mempunyai keunggulan-keunggulan tertentu
seperti langka, murah, mutu baik, atau unik jika dibandingkan dengan komoditi
serupa yang diproduksi negara lain. Komoditi sengaja diproduksi untuk tujuan
ekspor.
3.
Komoditi itu memperoleh izin pemerintah untuk
ekspor.
Komoditas ekspor Indonesia meliputi:
1.
Minyak dan Gas
Gas alam diekspor
dalam bentuk Liquefied Natural Gas (LNG).
2.
Nonminyak dan Gas
a.
Komoditas Pertanian
Komoditas
pertanian dan perkebunan yang diekspor antara lain kelapa sawit, kopra, kopi, teh,
tembakau, cengkih, karet, dan rempah-rempah. Komoditas perikanan yang diekspor
adalah hasil penangkapan di laut dan hasil budi daya.
b. Komoditas Pertambangan Komoditas Kehutanan
Komoditas
kehutanan yang diekspor Indonesia
antara lain kayu, damar, dan rotan.
c. Komoditas Industri dan Kerajinan
Industri
yang diekspor adalah kayu lapis, kain tenun, dan bahan anyaman. Aneka kerajinan
yang diekppor diantaranya barang-barang meubel
d. Jasa
Selain
barang, Indonesia
pun mengekspor jasa. Contoh ekspor di bidang jasa adalah kegiatan pariwisata
dan pengiriman tenaga kerja.
C. Manfaat Ekspor Impor
1.
Meningkatkan
hubungan antar negara
2.
Mendorong kemajuan IPTEK
3.
Kemajuan tiap negara tercukupi
4.
Memperoleh keuntungan
5.
Memperluas lapangan kerja
D.
Cinta
produk Idalam Negeri
Cinta produk dalam
negeri maksudnya bersedia membeli, memakai dan menggunakan produk buatan Indonesia.
Dengan slogan “Aku Cinta Produk
Indonesia”